Chelsea 2 Bayern Munich 3 |
Berkebalikan dengan laga pertama
pramusim kami, di Tiongkok, the Blues tak mampu bangkit dari start apik yang
diperagakan oleh lawan kami dari Jerman di Singapura meski mampu melesakkan
satu gol per babak ke gawang lawan.
Bayern Munich sudah unggul 2-0 di
seperempat jam pertama dalam laga yang digelar di National Stadium yang terisi
penuh. Rafinha menjadi pencetak gol pertama sebelum kemudian disusul oleh
Thomas Muller, yang juga mencetak gol ketiga bagi timnya lewat sebuah sepakan
yang amat mengagumkan.
Secara perlahan Chelsea berhasil
menemukan bentuk permainannya dan berhasil mengakhiri babak pertama dengan baik
lewat upaya Marcos Alonso yang berhasil menjebol gawang
lawan. Babak kedua berjalan lebih seimbang, dengan Alvaro Morata yang diberi
kesempatan bermain. Sepakan David Luiz mengenai tiang sebelum kemudian Michy Batshuayi berhasil menggetarkan jala lawan
dari jarak dekat, namun waktu tidak cukup panjang bagi kami untuk menyamakan
kedudukan.
Untuk starter, Antonio Conte melakukan dua perubahan pemain dari
tim yang tampil sangat menawan saat mengalahkan Arsenal tiga hari yang lalu.
Salah satunya adalah Jeremie Boga, yang dimainkan sebagai penyerang kiri,
menggantikan Pedro yang cedera saat menghadapi the Gunners.
Andreas Christensen diberi kesempatan menjadi starter di lini belakang,
menggantikan David Luiz, melawan tim yang ia kenal dengan baik
setelah sempat merumput selama dua musim di Bundesliga sebagai pemain pinjaman.
Pemain muda Denmark itu berhasil
menghalau umpan silang Marco Friedl dengan kepalanya di menit-menit awal, namun
setelah lima menit, tim asal Jerman itu unggul lewat full-back mereka Rafinha,
yang mendapat ruang tembak setelah menggiring bola dari wilayah pertahanan
kami. Ia kemudian melepas tembakan rendah yang masuk ke sudut jauh gawang kami.
Bayern terus mengancam ketika
membawa bola ke depan dan mereka tak butuh waktu lama untuk menggandakan
keunggulan, tepatnya di menit ke-11, ketika umpan matang Frank Ribery sukses
dimanfaatkan oleh Thomas Muller dengan sebuah tendangan voli ke sudut jauh
gawang.
Kami nyaris saja dihukum ketika
memberikan ruang tembak di lini belakang kami, namun kali ini tembakan
Rafinha melambung.
Chelsea membutuhkan waktu saat
menguasai bola, yang kami dapatkan di pertengahan babak pertama. Hasilnya,
tercipta umpan-umpan cerdik antara Willian dan Boga yang diakhiri dengan tembakan
oleh si pemain Brasil, yang melebar tipis dari gawang lawan.
Bayern kembali menyerang – dengan
sebuah tembakan dari jarak 25 yard yang tak terbendung, yang membuahkan gol
kedua kapten mereka atau gol ketiga bagi klub juara liga Jerman itu.
Victor Moses dikartu kuning sebelum setengah jam
seusai melanggar Friedl. Setelah itu, dilakukan jeda minum untuk mengimbangi
panas dan lembabnya cuaca malam itu, yang sekaligus memberi kesempatan bagi
Conte untuk bicara dengan para pemainnya.
Peluang berikutnya menjadi milik
Chelsea. Dari sebuah umpan Cesc Fabregas yang dilambungkan melewati lini
pertahanan lawan, Boga berhasil mendahului barisan pertahanan klub asal Jerman
itu, namun kiper mereka, Tom Starke, berhasil menutup ruang dan memblok tendangan
lob pemain muda itu.
10 menit memasuki babak kedua, Boga
mendapat tendangan bebas yang kemudian dieksekusi Willian namun masih membentur tembok pertahanan
lawan.
Pergerakan terbaik the Blues sejauh
ini muncul enam menit kemudian ketika kami mempercepat laju operan guna
menciptakan peluang, yang berakhir dengan sepakan melengkung Alonso yang melambung. Kemudian Batshuayi memaksa Starke melakukan penyelamatan
dengan merentangkan badannya untuk memblok sepakan rendahnya. Penampilan sang
juara Premier League mulai membaik.
Fabregas coba membongkar pertahanan Bayern dan
berhasil lewat sebuah sepak pojok yang ditanduk Cahill, namun masih melambung.
Permainan menjanjikan kami jelang
babak pertama usai akhirnya mendapat ganjarannya ketika Moses mengalihkan bola ke sisi sebelah, yang
diterima Alonso sedikit di dalam area penalti lawan, dan
menyepak keras-keras bola tersebut. Sepinya selebrasi untuk sebuah gol yang
terbilang apik itu menandakan bahwa para pemain sadar bahwa permainan yang
mereka tampilkan di babak pertama berada di bawah standar permainan mereka yang
sebenarnya.
Sepuluh menit babak kedua berlalu
ketika peluang emas sejak babak kedua muncul, namun tandukan keras rekrutan baru
Bayern Munich dari Real Madrid, James Rodriguez, masih melebar di sisi gawang.
The Blues menyerang balik namun umpan chip Fabregas bisa dipotong lawan. Sebuah aksi
pertahanan apik dari Gary Cahill sukses menggagalkan usaha Rodriguez
yang didahului dengan sebuah serangan balik dari Ribery.
Setelah lewat dari satu jam, Morata
diturunkan, bersama David Luiz.
Sepakan mantan rekan satu tim
Morata, Rodriguez, kembali melebar dan lagi-lagi bisa diselamatkan oleh Courtois. Kemudian rekrutan baru kami itu
mempertontonkan giringan dan penetrasinya untuk kali pertama. Alonso mengambil bola dan keuletannya nyaris
menciptakan sesuatu namun skor masih 3-1 hingga 20 menit terakhir.
Peluang yang dimiliki Willian sebelum David Luiz membantu serangan nyaris menciptakan
pengaruh besar. Tendangan rendahnya masih mengenai mistar gawang.
Kami berhasil memperkecil
ketertinggalan di lima menit akhir ketika Batshuayi menciptakan gol ketiganya di tur Asia
dari jarak dekat. Morata terlibat dalam terciptanya gol itu. Flicknya atas
tendangan sudut Fabregas di tiang jauh jatuh ke kaki si pemain
Belgia yang dengan mudah menyelesaikannya dari dekat.
Jika ada gol lagi yang tercipta,
seharusnya gol itu menjadi milik Chelsea. Kami terus menekan, namun selalu
gagal menciptakan ruang tembak. Kami akan kembali lagi ke sana Sabtu nanti
untuk menghadapi klub asal Italia, Inter Milan.
Chelsea Courtois (Eduardo 74); Azpilicueta, Christensen (David Luiz 63), Cahill (k); Moses, Kante, Fabregas (Pasalic 86), Alonso (Tomori 74) Willian, Batshuayi (Baker 86), Boga (Morata 63).
Cadangan yang tidak dimainkan Caballero, Bulka, Kalas, Clarke-Salter, Scott, Remy.
Pencetak gol Alonso 45+3, Batshuayi 85
Bayern Starke (Fruchtl h-t); Rafinha (F Gotze 63), Martinez, Hummels, Friedl; Sanches, Tolisso (Pantovic 63); Rodriguez, Muller (k) (Wintzheimer 80), Ribery (Dorsch 80); Lewandowski (Kingsley Coman h-t).
Pencetak gol Rafinha 6, Muller 12, 27
Penonton 48.522
Highlights Video
No comments:
Post a Comment