Breaking News

Sunday, 20 August 2017

FA Cup 2007

FA Cup 2007
Setelah mendapatkan kehormatan sebagai tim terakhir yang menjuarai Piala FA di Wembley lama, berkat kemenangan kami atas Aston Villa pada tahun 2000, kami menjadi tim pertama yang memenangkan kompetisi tersebut di stadion Wembley yang baru pada 2007 ketika kami mengalahkan Manchester United 1-0.
Sebelum laga dimulai, dilangsungkan upacara Cup Final di stadion baru yang dilakukan di Red Arrows, kemudian mantan pemenang turnamen ini, antara lain Ron Harris, Dennis Wise dan Marcel Desailly, melakukan parade di depan para penonton.
Pertandingan itu sendiri mengecewakan; dua tim terbaik di negeri saling meniadakan serangan lawan.
Jose Mourinho dipaksa untuk memainkan Michael Essien bersama John Terry di sentral pertahanan tim karena banyaknya masalah cedera, tetapi pemain asal Ghana itu mampu menjalaninya dengan baik. Paulo Ferreira juga bermain sangat bagus untuk meminimalisir ancaman dari kompatriotnya, Cristiano Ronaldo.
Arjen Robben menggantikan Joe Cole di jeda pertandingan untuk menambah elemen kreatif di sektor penyerangan kami, tetapi meski Wayne Rooney dan Didier Drogba memiliki peluang untuk mencetak gol, pertandingan berakhir 0-0 dan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Pertandingan itu akhirnya dimenangkan lewat gol di menit ke-116 ketika Drogba bekerja sama dengan Frank Lampard, sebelum melepaskan tendangan ke gawang Edwin van der Sar, untuk memastikan trofi kedua The Blues musim itu.
Kami mendapat undian yang relatif mudah di babak-babak sebelumnya, di mana kita selalu unggul lebih dulu di leg pertama, memastikan keuntungan di kandang.
Macclesfield merupakan lawan kami di babak ketiga dan kami menang telak 6-1, sebelum menang 3-0 atas Nottingham Forrest di kandang.
Norwich kemudian dikalahkan 4-0 di Stamford Bridge, dan kami pun kemudian menghadapi Tottenham asuhan Martin Jol, juga di kandang sendiri.
Setelah tertinggal dari gol cepat Dimitar Berbatov, tak lama kemudian Lampard mencetak gol. Namun Hossam Ghaly berhasil memanfaatkan kesalahan di lini belakang kami dan Essien menggetarkan gawangnya sendiri. The Blues tertinggal 3-1 saat turun minum.
Dengan tidak adanya kapten John Terry yang cedera, pendukung the Blues sudah mengkhawatirkan kemungkinan terburuk, namun Lampard mencetak gol keduanya di malam itu dan kembali memberikan harapan. Kemudian Salomon Kalou melepaskan tendangan voli yang memaksa pertandingan berakhir imbang dan pemenang ditentukan di White Hart Lane.
Andriy Shevchenko membuat fans Chelsea bersorak kegirangan lewat golnya sebelum babak pertama berakhir.
Di pertengahan babak kedua, Shaun Wright-Phillips melakukan finishing yang brilian dari sudut sempit dan meski penalti Robbie Keane mampu memperkecil ketertinggalan, kami berhasil mengamankan kemenangan yang hebat itu.
Pertandingan semi-final kami dilangsungkan di Old Trafford melawan Blackburn, dan gol Lampard di menit ke-16 berhasil disamakan oleh Jason Roberts di pertengahan babak kedua.
Namun di babak tambahan, kami mendominasi permainan dan gol kemenangan pun dicetak oleh Michael Ballack, memanfaatkan umpan silang Wright-Phillips.

No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com