Breaking News

Thursday, 24 August 2017

FA Youth Cup 2016

FA Youth Cup 2016
Tiga gelar juara FA Youth Cup berturut-turut atau gelar kelima dalam tujuh tahun. Kesuksesan Akademi Chelsea di kompetisi ini terus berlanjut, ditambah dua trofi UEFA Youth League dari dua musim terakhir.
Di malam di mana hujan badai muncul di langit Stamford Bridge, tim Under-18 kita dengan penuh percaya diri berhasil memupuskan asa Manchester City untuk membalas kekalahan mereka di ajang Youth Cup musim lalu.
Dujon Sterling, yang masih pelajar, mencetak gol pembuka Chelsea tepat sebelum turun minum lalu Tammy Abraham mencetak gol ke-26nya musim ini di semua kompetisi dan menambah keunggulan kita tak lama kemudian.
Fikayo Tomori kembali mencetak gol penting untuk membuat tim unggul 3-0. City sendiri hanya bisa mencetak gol hiburan di penghujung laga.
Satu-satunya perubahan dari susunan pemain Joe Edwards yang bermain imbang 1-1 di leg pertama adalah kembali bermainnya topskor, Tammy Abraham , yang hingga ke final telah mengoleksi enam gol namun tak bisa bertanding pada Jumat lalu karena cedera.
Jumat lalu, Chelsea mengawali pertandingan dengan baik di Stadion tim Akademi City dan seperti yang terjadi di Stamford Bridge tadi, Chelsea mendapat dua tendangan bebas cepat, yang keduanya diambil oleh Mason Mount namun tak ada yang membahayakan gawang lawan yang dijaga Daniel Grimshaw.
Permainan terbuka the Blues muda mulai terlihat menjanjikan di menit 10. Serangan dilakukan dari sayap lewat Jay Dasilva dan Isaac Christie-Davies tapi belum menghasilkan gol.
Chelsea banyak bermain dari sayap kiri dan di menit 19, di kaki cepat Sterling berhasil melewati lini pertahanan City di kanan dan memberikan peringatan bahwa tim mulai melancarkan serangan-serangan berbahaya mereka. Sebuah umpan lambung nyaris saja bisa membongkar pertahanan City dan kaki panjang Abraham berhasil menyentuh bola namun bola masih bergulir melebar. Serangan itu kemudian menjadi sebuah pertanda positif.
Manajer tim tamu, Jason Wilcox, harus mengganti Joel Latibeaudiere akibat dislokasi tulang bahu. Marcus Wood masuk. Tak lama setelah pergantian pemain itu, City memberikan ancaman pertamanya namun Dasilva berhasil melakukan tekel penting untuk memblok bola di depan gawang.
Mukhtar Ali menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning – akibat tekelnya mengenai pergelangan kaki atas lawan – ketika babak pertama hampir habis. Setelah itu, City yang terlihat solid, membuat tim tuan rumah kesulitan dengan terus menutup ruang di lini tengah.
Di menit 41, the Blues berhasil menusuk ke pertahanan lawan lewat umpan Abraham ke Mount yang mendapat ruang, namun meski tendangan pemain no. 10 itu berhasil mengalahkan kiper lawan, arahnya masih jauh darigawang. Dasilva dan Mukhtar Ali terus memberikan tekanan dengan pengaturan permainan yang baik. Tak lama kemudian Mount kembali menembak dan kembali melebar.
Lima menit sebelum turun minum melahirkan momen terbaik untuk Chelsea, dan menghasilkan gol di penghujung perpanjangan waktu. Sterling berhasil mendorong bola ke gawang yang kosong, namun gol itu diawali dengan pergerakan yang menawan. Mukhtar Ali, yang berada di wilayah pertahanan Chelsea, mengirim bola ke arah Sterling yang berhasil melewati lawan. Si pemain cepat itu kemudian berlari memperebutkan bola dengan kiper lawan dan lebih cepat.
Kedua tim mendapat ancaman di awal babak kedua ketika tembakan Abraham bisa ditekel lawan, sedangkan City yang menguasai bola di menit 51 berhasil menjebol gawang Chelsea lewat Aaron Nemane namun offside.
Tiga menit kemudian City gagal menghalau tandukan Abraham yang membuat kedudukan menjadi 2-0. Gol ini berasal dariumpan Christie-Davies.
Tembakan Jay Dasilva kemudian masih bisa ditepis Grimshaw ketika pasukan Edward berusaha mengulangi margin kemenangan tahun lalu, dan mereka berhasil melakukannya lewat sebuah skema serangan berikutnya. Bek Tomori menambah koleksi gol final UEFA Youth League yang dicetaknya dengan sebuah gol sundulan yang memanfaatkan umpan sempurna Mount.
City berhasil mencetak gol lima di lima menit terakhir lewat usaha individu Brahim Diaz, namun skor tetap bertahan hingga laga berakhir.
Selain pencapaian hebat atas kemenangan ini, tim juga meraih prestasi hebat, yaitu kapten Jake Clarke-Salter dan full-back Jay Dasilva yang sudah tiga kali menjuarai FA Youth Cup. Mereka berhasil menyamai rekor yang dipegang Wilf McGuiness, Bobby Charlton, Duncan Edwards, Tony Hawksworth dan Eddie Colman dari Manchester United yang terkenal dengan sebutan Busby Babes pada 1950an.
Hanya Man United yang lebih banyak menjuarai kompetisi ini (10 kali). Chelsea kini naik ke peringkat kedua bersama Arsenal dengan tujuh gelar juara Youth Cup.

No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com