Breaking News

Monday, 21 August 2017

League Cup 2004/05

League Cup 2004/05
Pada 2004, ada banyak tim kuat yang mulai mengabaikan Carling Cup, namun tidak dengan Chelsea, di mana manajer baru, Jose Mourinho, menyadari akan pentingnya mendapat trofi di musim pertamanya.
Gol Mateja Kezman membuat kita unggul atas tim Championship West Ham pada akhir Oktober. Kemudian gol di masa perpanjangan waktu dari Eidur Gudjohnsen dan Arjen Robben di Newcastle membuat kita maju ke delapan besar.
Derbi lokal di Fulham pun terjadi, dan Damien Duff membawa The Blues unggul sebelum Brian McBride menyamakan, sebelum pemain pengganti, Frank Lampard, membawa kami menang dua menit sebelum laga usai. Manchester United sudah menanti di semi-final.
Kedua tim bermain dengan hati-hati. Mourinho bermain dengan kekuatan penuh (kiper Carlo Cudicini selalu dimainkan di kompetisi ini), sementara Sir Alex Ferguson kembali memainkan Wayne Rooney yang masa hukumannya telah selesai.
Kedua tim sama-sama nyaris mencetak gol, tetapi laga berakhir imbang tanpa gol, sehingga penentuannya pun akan terjadi di Old Trafford.
Lampard membawa Chelsea unggul sebelum Ryan Giggs menyamakan kedudukan, tetapi enam menit sebelum laga berakhir, Duff mencetak gol kemenangan yang membawa kami ke Cardiff.
Yang menanti kami adalah Liverpool, dan menjadi sebuah awal dari rivalitas yang nantinya terus berkembang.
Laga tidak berjalan seperti yang kami harapkan - John Arne Riise membawa The Reds hanya setelah 45 detik lewat tendangan voli, tetapi saat pertandingan tinggal 10 menit lagi, kapten Liverpool, Steven Gerrard, menyundul bola ke dalam gawang timnya sendiri dan membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Mourinho diusir wasit ke tribun karena selebrasi jari di bibirnya, tetapi Didier Drogba membuat kami berbalik unggul sebelum Kezman mencetak gol tambahan dari jarak dekat dan membuat kami dalam kondisi yang nyaman.
Sundulan Antonio Nunez sempat membuat pertandingan kembali manas, tetapi akhirnya kami mampu menang 3-2 dan membawa klub ke memulai periode tersukses dalam sejarah.
Beberapa bulan kemudian gelar juara liga berhasil kami raih, namun nilai dari trofi pertama dari skuat yang padu dan penuh bakat ini tidak bisa diremehkan.

No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com