Piala Full Members 1989/90 |
The Blues berhasil meraih Piala Full
Members 1990 setelah menang 1-0 dari Middlesbrough di Wembley. Tony
Dorigo mencetak satu-satunya gol di laga itu lewat sebuah tendangan
bebas brilian.
Chelsea yang saat itu diasuh oleh Bobby Campbell menghadapi laga itu dengan penuh percaya diri setelah menang 1-0 dari Arsenal di pekan sebelumnya. Kita pun menjadi favorit di laga itu karena Middlesbrough hanya bercokol di Divisi Dua versi lama pada saat itu.
Kapten Peter Nicholas melakukan tekel brilian untuk mencegah tendangan striker the Boro Bernie Slaven yang nyaris membuat mereka unggul. Dan pasukan Colin Todd itu harus kebobolan setelah Dorigo mengirim sebuah tendangan bebas melengkung menggunakan kaki kiri ke sudut atas gawang di menit 26. Gol itu membuat para pendukung Chelsea bersorak kegirangan.
Format kompetisi pada saat itu sedikit berubah dari saat pertama kali kita maju ke final, dengan adanya fase gugur dan bukannya liga kecil. Tim yang memasuki kompetisi itu dibagi ke dalam dua bagian yaitu Utara dan Selatan, di mana tim teratas dari setiap kategori akan bertemu di final.
Alan Dickens mencetak hattrik saat kita mengatasi pasukan Harry Redknapp Bournemouth lewat babak perpanjangan waktu di babak kedua dan menang 3-2. Kemudian West Ham kita kalahkan 4-3 di Stamford Bridge sebelum Natal dalam sebuah laga derbi London yang menegangkan.
Sebuah gol dari Kerry Dixon dan dua gol Kevin Wilson mengunci kemenangan 3-2 kita atas Ipswich di perempat final, dan sudah ditunggu Crystal Palace di semi final.
Di leg pertama di Selhurst Park, dua gol dalam waktu tiga menit – tendangan voli Dixon dan tendangan Wilson – membuat kita mengendalikan laga dan di leg kedua di Stamford Bridge, kita menang 2-0 dan memastikan langkah kita ke Wembley.
Chelsea yang saat itu diasuh oleh Bobby Campbell menghadapi laga itu dengan penuh percaya diri setelah menang 1-0 dari Arsenal di pekan sebelumnya. Kita pun menjadi favorit di laga itu karena Middlesbrough hanya bercokol di Divisi Dua versi lama pada saat itu.
Kapten Peter Nicholas melakukan tekel brilian untuk mencegah tendangan striker the Boro Bernie Slaven yang nyaris membuat mereka unggul. Dan pasukan Colin Todd itu harus kebobolan setelah Dorigo mengirim sebuah tendangan bebas melengkung menggunakan kaki kiri ke sudut atas gawang di menit 26. Gol itu membuat para pendukung Chelsea bersorak kegirangan.
Format kompetisi pada saat itu sedikit berubah dari saat pertama kali kita maju ke final, dengan adanya fase gugur dan bukannya liga kecil. Tim yang memasuki kompetisi itu dibagi ke dalam dua bagian yaitu Utara dan Selatan, di mana tim teratas dari setiap kategori akan bertemu di final.
Alan Dickens mencetak hattrik saat kita mengatasi pasukan Harry Redknapp Bournemouth lewat babak perpanjangan waktu di babak kedua dan menang 3-2. Kemudian West Ham kita kalahkan 4-3 di Stamford Bridge sebelum Natal dalam sebuah laga derbi London yang menegangkan.
Sebuah gol dari Kerry Dixon dan dua gol Kevin Wilson mengunci kemenangan 3-2 kita atas Ipswich di perempat final, dan sudah ditunggu Crystal Palace di semi final.
Di leg pertama di Selhurst Park, dua gol dalam waktu tiga menit – tendangan voli Dixon dan tendangan Wilson – membuat kita mengendalikan laga dan di leg kedua di Stamford Bridge, kita menang 2-0 dan memastikan langkah kita ke Wembley.
No comments:
Post a Comment