Breaking News

Monday, 3 July 2017

Juara Premier League 2005/06

Juara Premier League 2005/06
Kami memulai musim 2005/06 sebagai juara bertahan dan menjadi favorit untuk mempertahankan gelar juara., dan merayakan 100 tahun kami dengan cara yang tidak mengecewakan.
Setelah memastikan gelar Community Shield berkat kemenangan 2-1 atas Arsenal, kami mengunjungi tim yang baru saja promosi, Wigan, di hari pertama musim itu, tetapi kami memerlukan gol Hernan Crespo di masa injury time untuk memberikan kami tiga poin.
Kami memenangi enam pertandingan pertama kami tanpa kebobolan sebelum harus membalikkan keadaan saat menghadapi Aston Villa, dan itu berkat dua gol Frank Lampard. Kemenangan itu lalu diikuti dengan kemenangan 4-1 atas Liverpool di Anfield dan 5-1 atas Bolton.
Everton menjadi tim pertama yang membuat kami gagal meraih poin maksimal dengan menahan kami 1-1 di akhir Oktober. Saat itu, kami sudah unggul sembilan poin di puncak klasemen.
Manchester United memberikan kami kekalahan pertama di musim itu pada awal November lewat gol sundulan Darren Fletcher, tetapi kami mampu bangkit dengan cepat. John Terry mencetak satu-satunya gol di dua pertandingan kandang beruntun melawan Middlesbrough dan Wigan, sebelum Arjen Robben dan Cole menyebabkan kekalahan Arsenal dalam kunjungan terakhir kami ke kandang mereka di Highbury.
2 hasil seri secara beruntun tidak membuat upaya kami untuk mempertahankan gelar juara mengendur, dan pada akhir Januari, kami sudah unggul 14 poin atas rival-rival kami.
Kami mengalami kekalahan 3-0 yang aneh di kandang Middlesbrough pada Februari, kekahalan terbesar di era Mourinho, tetapi kami mampu bangkit. Gol di menit terakhir dari William Gallas memberikan kami kemenangan atas Spurs di Stamford Bridge dan membuat selisih poin dengan rival-rival kami menjadi 18 poin.
Kekalahan di kandang Fulham dan di Manchester United membuat perburuan gelar juara secara matematis masih hidup, tetapi setelah mengalahkan West Ham, Bolton, dan Everton, kami perlu menghindari kekalahan dari United di The Bridge untuk memastikan gelar juara.
Apa yang terjadi adalah penampilan terbaik Chelsea, William Gallas membawa kami unggul di awal laga lewat sundulan dari jarak dekat sebelum Cole berdansa mengitari setengah pertahanan United untuk membuat kami mengontrol pertandingan dengan nyaman, dan Carvalho memastikan kemenangan kami setelah ia maju dan mencetak gol yang membuat kami menang 3-0.
Itu menjadi gol terakhir kami di musim itu, karena setelah itu kami kalah 1-0 dari Blackburn dan Newcastle. Itu berarti kami mengakhiri musim dengan 91 poin, empat poin lebih sedikit daripada musim sebelumnya, dan hanya delapan poin di depan United yang berada di posisi kedua, tetapi gelar juara liga ini dimenangkan dengan nyaman.

No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com