Juara Premier League 2016/17 |
Michy Batshuayi,
striker yang direkrut pada musim panas lalu, yang harus menunggu dengan
sabar untuk mendapat giliran bermain di musim ini, bangkit dari bangku
cadangan dan berhasil mencatatkan namanya di dalam sejarah Chelsea
berkat gol kemenangan yang dicetaknya, yang memastikan gelar juara liga
keenam dalam sejarah kami, atau kelima di era Premier League.
Tembakan jarak dekat pemain asal Belgia di menit 82 akhirnya sukses membongkar pertahanan kuat lawan tapi tak ada yang bisa berkata bahwa kami tidak layak atas tiga poin vital itu, juga tidak ada yang bisa berkata bahwa pasukan Antonio Conte tidak layak menjadi juara liga Inggris musim 2016/17.
Adalah tim tamu dari London yang lebih banyak memberi ancaman di the Hawthorns tapi seperti yang sudah diperkirakan, kami berhadapan dengan tim yang kuat secara organisasi permainan dan suka menumpuk banyak pemain di lini pertahanan. Victor Moses memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan di awal babak kedua, tak lama sebelum menit-menit paling membahayakan dari Albion. Thibaut Courtois juga harus melakukan penyelamatan apik di awal laga tapi setelah itu tekanan lebih banyak dilakukan oleh tim tamu dan the Baggies secara perlahan mulai kendor.
Kami memastikan gelar juara dengan masih menyisakan dua laga lagi, dan berarti pada Selasa dan Minggu depan menjadi masa pesta di Stamford Bridge, sebelum kemudian berjuang meraih juara ganda di Wembley akhir bulan ini.
Meski sudah bisa bermain usai sembuh dari cedera dan sempat absen selama satu laga, N’Golo Kante dicadangkan bersama Batshuayi dan rekan-rekannya. Seperti yang sudah diperkirakan, Cesc Fabregas kembali mendapatkan tempatnya setelah penampilan apiknya di Middlesbrough Selasa dini hari lalu. Selain itu, tidak ada perubahan pada tim yang mengincar gol.
Tembakan jarak dekat pemain asal Belgia di menit 82 akhirnya sukses membongkar pertahanan kuat lawan tapi tak ada yang bisa berkata bahwa kami tidak layak atas tiga poin vital itu, juga tidak ada yang bisa berkata bahwa pasukan Antonio Conte tidak layak menjadi juara liga Inggris musim 2016/17.
Adalah tim tamu dari London yang lebih banyak memberi ancaman di the Hawthorns tapi seperti yang sudah diperkirakan, kami berhadapan dengan tim yang kuat secara organisasi permainan dan suka menumpuk banyak pemain di lini pertahanan. Victor Moses memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan di awal babak kedua, tak lama sebelum menit-menit paling membahayakan dari Albion. Thibaut Courtois juga harus melakukan penyelamatan apik di awal laga tapi setelah itu tekanan lebih banyak dilakukan oleh tim tamu dan the Baggies secara perlahan mulai kendor.
Kami memastikan gelar juara dengan masih menyisakan dua laga lagi, dan berarti pada Selasa dan Minggu depan menjadi masa pesta di Stamford Bridge, sebelum kemudian berjuang meraih juara ganda di Wembley akhir bulan ini.
Meski sudah bisa bermain usai sembuh dari cedera dan sempat absen selama satu laga, N’Golo Kante dicadangkan bersama Batshuayi dan rekan-rekannya. Seperti yang sudah diperkirakan, Cesc Fabregas kembali mendapatkan tempatnya setelah penampilan apiknya di Middlesbrough Selasa dini hari lalu. Selain itu, tidak ada perubahan pada tim yang mengincar gol.
Nyanyian “Antonio, Antonio” terdengar keras sebelum kick-off dimulai dengan versi the Liquidator diputar kemudian sebelum laga dimulai, yang diapresiasi dengan baik oleh kedua kubu suporter. Dan permainan pun dimulai!
Courtois langsung beraksi dengan mementahkan tandukan Salomon Rondon. Striker bertubuh besar itu berhasil menerima bola yang jatuh di depan David Luiz.
Pedro mendapat setengah peluang ketika sebuah umpan panjang mendarat di bahunya namun ia gagal mengontrol bola dengan baik. Diego Costa menerima bola di kotak penalti lalu menembak namun bisa diblok lawan. Tembakan Pedro beberapa saat kemudian melambung jauh.
Di menit ke-10 tercipta sebuah pergerakan yang sangat baik – Cesar Azpilicueta mengirim umpan jitu ke Diego Costa yang meneruskan bola ke Eden Hazard yang kemudian menembak bola tersebut meski masih bisa diblok lawan. Menyusul ketakutan di beberapa menit awal, adalah the Blues, yang mengenakan seragam hitam kuning, yang mengendalikan permainan.
Kami sempat kecolongan serangan balik lawan yang memanfaatkan tendangan sudut kami yang gagal, namun umpan James McClean bergulir ke belakang Rondon yang sedang berlari.
Di menit 15, tendangan bebas Chelsea yang telah dilatih keras tampak akan membuahkan gol namun tembakan memantul tanah Pedro yang sempat terdefleksi pemain the Baggies masih melebar.
Tak lama kemudian kami mendapat hadiah tendangan bebas lagi di dekat area penalti Albion akibat pelanggaran kepada Moses – yang membuahkan kartu kuning bagi McClean. Eksekusi bola mati itu jatuh ke Cary Cahill di tiang jauh yang kembali diblok – tema yang sama dengan babak pertama sebelumnya.
Dua peluang Hazard di pertengahan babak pertama, satu di dalam kotak penalti dan satu di luar, membuat kami menahan napas. Tekel kedua, oleh Allan Nyom, mengenai pergelangan kaki pemain bernomor punggung 21 itu dan si pemain tampak kesakitan. Beruntung, ia dengan cepat kembali dan berlari ke lini pertahanan the Baggies.
McClean, yang sudah dikartu kuning, sukses memblok Moses dan kembali memberikan tendangan bebas di sisi kanan lapangan meski umpan Fabregas kemudian disundul ke sekeliling kota, tak ada peluaung gol yang tercipta. Fabregas kemudian menembak dari jarak 20 yard yang hanya melebar tipis. Jam menunjukkan waktu sudah berjalan selama 32 menit.
Sam Field menjadi pemain kedua the Baggies yang dikartu kuning karena menjatuhkan Pedro dengan menariknya dari belakang. Pemain Spanyol itu sebelumnya berhasil meloloskan diri dari pengawalan pemain berpengalaman Darren Fletcher dengan cara yang cukup super. Pedro kembali menembah portofolionya lewat tembakan jarak jauh yang melebar.
The Blues jarang mendapat ancaman di babak pertama; David Luiz bergerak cepat untuk memotong umpan McClean ke muka gawang. Babak pertama diawali dan diakhiri dengan cara yang sama, di mana pasukan Tony Pulis menyerang gawang kami, tapi pasukan Conte bertahan dengan baik. Yang menjadi pertanyaan adalah, karena kami berhasil menang di Stamford Bridge Desember lalu, apakah kami bisa membongkar pertahanan lawan di babak kedua.
Moses nyaris melakukannya di menit 46, ketika tembakannya masih bisa ditepis Ben Foster sambil menjatuhkan badan. Tembakan Diego Costa kemudian juga mentah di tangan kiper lawan.
Tak lama kemudian Fabregas
melepas tembakan yang hanya melebar tipis dari gawang. Tembakan itu
didahului dengan serangan Chelsea yang kembali mentah di lini pertahanan
lawan. Pasukan Conte mulai menaikkan tempo.
The Baggies sedikit beruntung ketika umpan silang Hazard – yang mendapat operan dari Fabregas – yang dibelokkan ke gawang mereka – memberi alarm bagi lawan. Setelah itu tembakan keras Moses masih mengarah tepat ke Foster.
Para pendukung tuan rumah seringkali berang ketika keputusan wasit menguntungkan Chelsea, tapi kemudian Hazard dilanggar dua kali dalam waktu singkat. Sayangnya, kami tidak bisa memanfaatkan tendangan bebas dengan baik. Waktu semakin berkurang.
Setelah tubrukan dengan Diego Costa membuat Gareth McAuley terpaksa ditarik keluar, West Brom terpaksa melakukan pergantian ketiganya saat laga baru berjalan lebih kurang satu jam. Sebaliknya, Conte belum melirik ke pemain-pemain cadangannya, meski kemudian, ketika melakukannya, ia memberikan dampak yang luar biasa.
Di menit 70, muncul sebuah momen menjanjikan ketika Rondon berhasil lolos dari pengawalan David Luiz dan menggiring bola ke arah gawang, tapi, pertama Cahill, lalu Azpilicueta, bisa mengejar dan mengepungnya. Pertahanan yang hebat!
Marc Wilson, yang baru saja masuk ke lapangan, mendapat peringatan setelah memotong serangan balik Moses. Namun Chelsea harus kembali waspada ketika tembakan Naser Chadli melebar.
Willian dan Michy Batshuayi dimasukkan untuk menggantikan Hazard dan Pedro dengan waktu tersisa 15 menit lagi. Batshuayi akhir berada di momen dan tempat yang benar ketika para penggemar Chelsea di stadion itu mulai berpikir kemenangan tidak akan datang malam ini.
Gol emas muncul setelah serangan bertubi-tubi Chelsea, di mana Alonso menyundul bola kembali ke arah pergerakan Cahill. Dari luar kotak penalti, kapten mencoba meraih kejayaan namun tembakannya masih gagal. Azpilicueta, yang menikmati laga hebat, maju untuk menyambut bola di kotak enam yard. Batshuayi menembak dan blok Foster tidak cukup kuat untuk menghalangi. Para Suara para pendukung semakin lantang. Selebrasi pun dimulai!
The Baggies sedikit beruntung ketika umpan silang Hazard – yang mendapat operan dari Fabregas – yang dibelokkan ke gawang mereka – memberi alarm bagi lawan. Setelah itu tembakan keras Moses masih mengarah tepat ke Foster.
Para pendukung tuan rumah seringkali berang ketika keputusan wasit menguntungkan Chelsea, tapi kemudian Hazard dilanggar dua kali dalam waktu singkat. Sayangnya, kami tidak bisa memanfaatkan tendangan bebas dengan baik. Waktu semakin berkurang.
Setelah tubrukan dengan Diego Costa membuat Gareth McAuley terpaksa ditarik keluar, West Brom terpaksa melakukan pergantian ketiganya saat laga baru berjalan lebih kurang satu jam. Sebaliknya, Conte belum melirik ke pemain-pemain cadangannya, meski kemudian, ketika melakukannya, ia memberikan dampak yang luar biasa.
Di menit 70, muncul sebuah momen menjanjikan ketika Rondon berhasil lolos dari pengawalan David Luiz dan menggiring bola ke arah gawang, tapi, pertama Cahill, lalu Azpilicueta, bisa mengejar dan mengepungnya. Pertahanan yang hebat!
Marc Wilson, yang baru saja masuk ke lapangan, mendapat peringatan setelah memotong serangan balik Moses. Namun Chelsea harus kembali waspada ketika tembakan Naser Chadli melebar.
Willian dan Michy Batshuayi dimasukkan untuk menggantikan Hazard dan Pedro dengan waktu tersisa 15 menit lagi. Batshuayi akhir berada di momen dan tempat yang benar ketika para penggemar Chelsea di stadion itu mulai berpikir kemenangan tidak akan datang malam ini.
Gol emas muncul setelah serangan bertubi-tubi Chelsea, di mana Alonso menyundul bola kembali ke arah pergerakan Cahill. Dari luar kotak penalti, kapten mencoba meraih kejayaan namun tembakannya masih gagal. Azpilicueta, yang menikmati laga hebat, maju untuk menyambut bola di kotak enam yard. Batshuayi menembak dan blok Foster tidak cukup kuat untuk menghalangi. Para Suara para pendukung semakin lantang. Selebrasi pun dimulai!
Courtois
melakukan satu penyelamatan lagi di masa perpanjangan waktu namun
bendera offside diangkat lebih dulu. Tak ada yang bisa menghentikan
Chelsea sekarang. Seusai peluit akhir pertandingan, para pemain, staf
dan penggemar bersatu dalam momen besar itu, terus dirayakan, terus dan
terus...
No comments:
Post a Comment