 |
| Match report: NK Olimpija Ljubljana 1 Chelsea 2 |
Gol-gol pertama bersama Chelsea dari Diego Costa dan Kurt Zouma membantu The Blues bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Olimpija Ljubljana di Slovenia.
Gol Costa sendiri sangat berkualitas, dan yang membuatnya lebih terasa memuaskan adalah karena gol tersebut berawal dari umpan sesama rekrutan baru, Cesc Fabregas.
Gol kemenangan dari Zouma sendiri cukup sederhana, tetapi hal tersebut memberikan kemenangan bagi Chelsea dan membuat kami untuk ketiga kalinya bangkit dari ketertinggalan dan terhindar dari kekalahan dan, tak seperti hari Rabu lalu, meraih kemenangan.
Ada wajah familiar di bench selama pertandingan, dengan Didier Drogba bertemu dengan rekan-rekan setimnya - beberapa wajah baru, beberapa lainnya wajah lama - dan Jose Mourinho beberapa jam sebelum kick-off di Ljubljana.
Selanjutnya kami akan berangkat ke Belanda dengan pemusatan latihan kami di Eropa memasuki minggu kedua. Striker Pantai Gading ini akan mulai berlatih di sana.
Babak pertama
Hampir 16.000 orang memenuhi stadion Stozice di siang yang cerah di ibukota Slovenia; jumlah penonton tertinggi yang terjadi di level klub di tempat ini sejak negara ini meraih kemerdekaannya pada 1991.
Fans yang mengenakan jersey hijau Olimpija pasti merasa terkesan dengan start timnya, di mana kami memerlukan blok Cahill untuk mencegah peluang dari Nik Kapun dan Andraz Sporar di 10 menit pertama.
Costa sempat mengancam gawang tuan rumah dalam dua kesempatan dengan kakinya, tetapi dengan kepalanya lah yang pertama kali mengetes kiper Olimpija, Aleksander Seliga. Peluang tersebut berawal dari sebuah tendangan penjuru yang didapatkan setelah Fabregas - pemain The Blues yang tampil menonjol di babak pertama - memberikan umpan bagus kepada Salah. Tendangan pemain Mesir tersebut berhasil diblok.
Kurt Zouma sempat menceploskan bola di menit ke-24 tetapi tendangan volinya harus dianulir karena wasit. Kami kembali nyaris mencetak gol dari bola mati lagi ketika tendangan kaki kiri Cahill masih melebar tiipi setelah Olimpija gagal menahan tendangan penjuru kami dengan sempurna.
Di antara kedua peluang tersebut, Delac sempat harus melakukan penyelamatan pertamanya untuk Chelsea, sebuah penyelamatan bagus di mana ia harus menggagalkan Aleksander Rodic.
Sayangnya tak ada yang bisa dilakukan oleh kiper Kroasia ini untuk gol pembuka lawan. Kapun memenangi bola di tengah lapangan, dan kemudian bekerja sama dengan Darijan Matic (tak ada hubungan dengan Nemanja).
Ia kemudian menerima bolanya kembali, membuka ruang untuk dirinya sendiri dan melepaskan tendangan yang melayang tinggi ke dalam gawang. Gol tersebut terjadi lima menit sebelum jeda pertandingan dan merupakan peluang bagus tercipta yang terjadi di babak pertama.
Babak kedua
Enam wajah baru dimasukkan oleh Mourinho di kala jeda, dan ada perubahan formasi juga. 4-3-3 menjadi sistem yang dimainkan dengan Matic berperan sebagai deep-lying midfielder dan Torres dan Costa bergantian mengisi posisi penyerang kiri dan tengah.
Dalam 10 menit, rencana tersebut memberikan hasil dan dua rekrutan kami di musim panas lah yang memberikan hasilnya.
Fabregas, sebagaimana yang ia lakukan beberapa kali di pertandingan ini, menerima umpan dari lini pertahanan kami. Ia berbalik dan mengirimkan umpan yang menembus pertahanan Olimpija. Arah dan kecepatan umpan tersebut ideal bagi Costa dan mantan striker Atletico ini membuat sisanya terlihat begitu mudah: ia berlari di antara dua bek lawan dan melepaskan tendangan ke belakang Seliga. Kekuatan dan arah penyelesaian akhir tersebut begitu sempurna dan tak memberikan kiper lawan kesempatan.
Pertandingan kini menjadi milik Chelsea dan di menit ke-63, kami berbalik unggul. Sebuah umpan pendek dari tendangan penjuru diberikan via Fabregas dan Matic kepada Torres. Pemain Spanyol ini menusuk ke dalam dan melepaskan tendangan ke gawang, yang terlalu kuat untuk ditahan sempurna oleh Seliga. Kurt Zouma berada di tempat yang tepat di saat yang tepat dan menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong.
Sembilan puluh detik setelahnya, kami terlihat nyaris menambah keunggulan kami. Tendangan penjuru Van Ginkel berhasil dibelokkan ke arah gawang oleh Zouma dan ditepis secara akrobatik oleh Seliga. Branislav Ivanovic kemudian berusaha memasukkan bola ke dalam gawang dan dengan bantuan John Terry, bola bisa melewati garis. Awalnya, gol akan diberikan oleh wasit, tetapi ia mengubah pikirannya dan malah memberikan tendangan bebas bagi tuan rumah, kemungkinan karena pelanggaran.
Nathan Ake yang melakukan overlapping menciptakan peluang bagi Torres tak jauh dari garis gawang, tetapi bola hanya bisa diterima oleh dadanya dan kemudian melambung ke atas gawang.
Kegagalan tersebut memberikan Olimpija optimisme dan diperlukan penyelamatan dari Petr Cech untuk menggagalkan Nik Omladic, sebelum Patrick Bamford - yang dimasukkan menggantikan Costa - melepaskan tendangan voli yang melebar.
Dominic Solanke, pemain pengganti Chelsea lainnya di babak kedua, mendapatkan umpan silang yang bagus dari Ivanovic namun sayangnya bola kemudian melambung ke atas gawang.
Line-up babak pertama (4-2-3-1): Delac; Azpilicueta, Zouma, Cahill (c), Luis; Fabregas, Matic; Salah, Boga, Brown; Costa.
Line-up babak kedua (4-3-3): Cech; Ivanovic, Zouma, Terry (c), Ake; Fabregas (Romeu 63), Matic (Solanke 70), Van Ginkel; Salah (Chalobah 70), Costa (Bamford 70), Torres.
Cadangan Christensen, Baker, Swift.
Pencetak gol Costa 55, Zouma 63
Kartu kuning Azpilicueta 33, Bamford 86
Gol Costa sendiri sangat berkualitas, dan yang membuatnya lebih terasa memuaskan adalah karena gol tersebut berawal dari umpan sesama rekrutan baru, Cesc Fabregas.
Gol kemenangan dari Zouma sendiri cukup sederhana, tetapi hal tersebut memberikan kemenangan bagi Chelsea dan membuat kami untuk ketiga kalinya bangkit dari ketertinggalan dan terhindar dari kekalahan dan, tak seperti hari Rabu lalu, meraih kemenangan.
Ada wajah familiar di bench selama pertandingan, dengan Didier Drogba bertemu dengan rekan-rekan setimnya - beberapa wajah baru, beberapa lainnya wajah lama - dan Jose Mourinho beberapa jam sebelum kick-off di Ljubljana.
Selanjutnya kami akan berangkat ke Belanda dengan pemusatan latihan kami di Eropa memasuki minggu kedua. Striker Pantai Gading ini akan mulai berlatih di sana.
Babak pertama
Hampir 16.000 orang memenuhi stadion Stozice di siang yang cerah di ibukota Slovenia; jumlah penonton tertinggi yang terjadi di level klub di tempat ini sejak negara ini meraih kemerdekaannya pada 1991.
Fans yang mengenakan jersey hijau Olimpija pasti merasa terkesan dengan start timnya, di mana kami memerlukan blok Cahill untuk mencegah peluang dari Nik Kapun dan Andraz Sporar di 10 menit pertama.
Costa sempat mengancam gawang tuan rumah dalam dua kesempatan dengan kakinya, tetapi dengan kepalanya lah yang pertama kali mengetes kiper Olimpija, Aleksander Seliga. Peluang tersebut berawal dari sebuah tendangan penjuru yang didapatkan setelah Fabregas - pemain The Blues yang tampil menonjol di babak pertama - memberikan umpan bagus kepada Salah. Tendangan pemain Mesir tersebut berhasil diblok.
Kurt Zouma sempat menceploskan bola di menit ke-24 tetapi tendangan volinya harus dianulir karena wasit. Kami kembali nyaris mencetak gol dari bola mati lagi ketika tendangan kaki kiri Cahill masih melebar tiipi setelah Olimpija gagal menahan tendangan penjuru kami dengan sempurna.
Di antara kedua peluang tersebut, Delac sempat harus melakukan penyelamatan pertamanya untuk Chelsea, sebuah penyelamatan bagus di mana ia harus menggagalkan Aleksander Rodic.
Sayangnya tak ada yang bisa dilakukan oleh kiper Kroasia ini untuk gol pembuka lawan. Kapun memenangi bola di tengah lapangan, dan kemudian bekerja sama dengan Darijan Matic (tak ada hubungan dengan Nemanja).
Ia kemudian menerima bolanya kembali, membuka ruang untuk dirinya sendiri dan melepaskan tendangan yang melayang tinggi ke dalam gawang. Gol tersebut terjadi lima menit sebelum jeda pertandingan dan merupakan peluang bagus tercipta yang terjadi di babak pertama.
Babak kedua
Enam wajah baru dimasukkan oleh Mourinho di kala jeda, dan ada perubahan formasi juga. 4-3-3 menjadi sistem yang dimainkan dengan Matic berperan sebagai deep-lying midfielder dan Torres dan Costa bergantian mengisi posisi penyerang kiri dan tengah.
Dalam 10 menit, rencana tersebut memberikan hasil dan dua rekrutan kami di musim panas lah yang memberikan hasilnya.
Fabregas, sebagaimana yang ia lakukan beberapa kali di pertandingan ini, menerima umpan dari lini pertahanan kami. Ia berbalik dan mengirimkan umpan yang menembus pertahanan Olimpija. Arah dan kecepatan umpan tersebut ideal bagi Costa dan mantan striker Atletico ini membuat sisanya terlihat begitu mudah: ia berlari di antara dua bek lawan dan melepaskan tendangan ke belakang Seliga. Kekuatan dan arah penyelesaian akhir tersebut begitu sempurna dan tak memberikan kiper lawan kesempatan.
Pertandingan kini menjadi milik Chelsea dan di menit ke-63, kami berbalik unggul. Sebuah umpan pendek dari tendangan penjuru diberikan via Fabregas dan Matic kepada Torres. Pemain Spanyol ini menusuk ke dalam dan melepaskan tendangan ke gawang, yang terlalu kuat untuk ditahan sempurna oleh Seliga. Kurt Zouma berada di tempat yang tepat di saat yang tepat dan menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong.
Sembilan puluh detik setelahnya, kami terlihat nyaris menambah keunggulan kami. Tendangan penjuru Van Ginkel berhasil dibelokkan ke arah gawang oleh Zouma dan ditepis secara akrobatik oleh Seliga. Branislav Ivanovic kemudian berusaha memasukkan bola ke dalam gawang dan dengan bantuan John Terry, bola bisa melewati garis. Awalnya, gol akan diberikan oleh wasit, tetapi ia mengubah pikirannya dan malah memberikan tendangan bebas bagi tuan rumah, kemungkinan karena pelanggaran.
Nathan Ake yang melakukan overlapping menciptakan peluang bagi Torres tak jauh dari garis gawang, tetapi bola hanya bisa diterima oleh dadanya dan kemudian melambung ke atas gawang.
Kegagalan tersebut memberikan Olimpija optimisme dan diperlukan penyelamatan dari Petr Cech untuk menggagalkan Nik Omladic, sebelum Patrick Bamford - yang dimasukkan menggantikan Costa - melepaskan tendangan voli yang melebar.
Dominic Solanke, pemain pengganti Chelsea lainnya di babak kedua, mendapatkan umpan silang yang bagus dari Ivanovic namun sayangnya bola kemudian melambung ke atas gawang.
Line-up babak pertama (4-2-3-1): Delac; Azpilicueta, Zouma, Cahill (c), Luis; Fabregas, Matic; Salah, Boga, Brown; Costa.
Line-up babak kedua (4-3-3): Cech; Ivanovic, Zouma, Terry (c), Ake; Fabregas (Romeu 63), Matic (Solanke 70), Van Ginkel; Salah (Chalobah 70), Costa (Bamford 70), Torres.
Cadangan Christensen, Baker, Swift.
Pencetak gol Costa 55, Zouma 63
Kartu kuning Azpilicueta 33, Bamford 86
Highlights video: NK Olimpija Ljubljana 1 Chelsea 2
No comments:
Post a Comment